SIJUNJUNG - Kalau tidak ada aral melintang, mulai Senin 5 Desember hingga 16 Desember 2022, Tim Independen Penilaian Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat akan melakukan penilaian terhadap 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah itu.
Penilaian itu dilakukan, setelah Tim Internal (Pemkab Sijunjung-red) Penilaian Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat telah selesai melakukan penilaian terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah itu.
"Sehubungan telah selesainya tim internal dan tim penjamin kualitas menyelesaikan tugasnya pada Jumat tanggal 2 Desember 2022 kemaren, maka telah ditentukan 20 besar terbaik hasil KPP IPP Kabupaten Sijunjung tahun 2022 ini, "kata Ketua Tim Penilaian Internal Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) tingkat Kabupaten Sijunjung, dr.H.Edwin Suprayogi, M.Kes, didampingi
Sekretaris KPP IPP, Wandri Fahrizal, SH.
Dari penilai tersebut, terdapat 20 besar terbaik. Terdiri dari; Kecamatan Koto VII, Kecamatan Lubuk Tarok Nagari Koto Tuo, UPTD Lab. Pht Distan, UPTD Puskeswan Kirliran Jao, UPTD Puskeswan Palangki, Dinas Nakertrans, Dinas Kominfo, Dinas Perkim LH, BKP SDM, Dinas Dagperinkop, BKAD, Dinkes, Dinas PTSP, Dinas Dukcapil, Dinas Pustaka dan Kersipan, UPTD Meteprologi, Puskesmas Gambok, RSUD Sijunjung dan Puskesmas Padang Laweh.
Direncanakan pada Senin-Jumat (5 hingga 16 Desember 2022-red), Tim Penilaian Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Independen tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat akan melakukan penilain untuk guna menentukan enam terbaik/pemenang.
“Kini kami serahkan pada Tim Penilaian Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Independen tingkat Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat untuk melakukan penilaian selanjutnya, ”sebut Edwin diamini Wandri Fahrizal, SH yang juga Kabag Organisasi itu.
“Sepenuhnya nanti akan kami serahkan pada lima orang tim penilai dan kami tidak akan mengintervensi hasil penilaian tim terhadap kontestan 20 terbaik itu, ”tambah Wandri.
Tim penilai tersebut, kata Wandri, yakni beranggotakan lima orang, terdiri dari, Saptarius (Wartawan Utama/Ketua Forum Yanlik), Fajar Seftrian, SE (Sekretaris F.Yanlik) Syukri, Lc (Ketua MUI Sijunjung/anggota), Zikri Alhad, S.IP, MA (Dosen FIS UNP Padang/anggota), dan Drs.Khairuddin (Mantan Pamong/anggota).
Kabag Organisasi Setda Sijunjung yang juga sekretaris Tim Penilai, Wandri Fahrizal, SH, menyebutkan, bahwa tujuan kegiatan itu untuk memetakan seluruh unit pelayanan publik dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana sesuai UU nomor 25 tahun 2009.
Hal senada juga disampaikan Sekdakab Sijunjung, Zefnihan.
“Kegiatan tersebut juga untuk menjaring, mendokumentasikan, mendisiminasikan, dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik”.
“Tujuan kegiatan tersebut untuk memberi apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan prima dan berinovasi yang ditetapkan sebagai pemenang. Selain itu, bertujuan untuk memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik serta dalam upaya meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik.
Ketua F.Yanlik, Saptarius (Wartawan Umata) membenarkan hal tersebut. "Yaa, mulai Senin - Jumat (5-16/12/2022-red), Tim Penilai Independen F.Yanlik akan melakukan penilaian terhadap 20 besar OPD yang lolos Kompetisi Pelayanan Prima (KPP) dan Inovasi Pelayanan Publik (IPP) itu, "tambah Pemred Jurnalsumbar.Com tersebut yang juga diamini Fajar Septrian.*