Buka Sosialiasi Pengelolaan Dana BOS, Wakil Bupati Sijunjung Berikan Motivasi

SIJUNJUNG - Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt menghadiri dan membuka secara resmi Sosialisasi Belanja Operasional Sekolah (BOS) bagi satuan Pendidikan SD dan SMP di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro pada Kamis (10/03/22).

Wabup Iraddatillah memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas terselenggaranya acara Sosialisasi BOS

Baca juga: Ini dia, 12 Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif 2020

"Dengan adanya kegiatan Sosialisasi ini dapat menambah semangat baru untuk bapak ibu guru semua agar pengolaan Dana BOS tepat sasaran dengan perencanaan dan penggunaan yang baik, ” harap Wabup

Lebih lanjut, salah satu hal yang penting dalam mengelola dana BOS menurutnya ialah pola pikir dan perencanaan dengan baik. 

Baca juga: Jalan Baru Diresmikan, Wisata Sariland Kembali Banyak

“Mari kita ciptakan apa yang bisa kita wujudkan, apa yang bisa dilakukan untuk kesejahteraan dan manfaat yang baik bagi orang lain, ” imbuhnya. 

Kemudian, Ia juga menegaskan bahwa tanggung Jawab pengelolaan dana BOS ialah tanggung jawab kita bersama. 

Baca juga: Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring

“Maka dari itu selain kita berperan menjadi Kepala sekolah atau Guru ibu bapak juga harus bisa menjadi manajer di sekolah untuk terus verifikasi dan cross check, ” ungkapnya. 

Sementara itu, Plt.Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Usman Gumanti menyampaikan Sosialisasi tersebut mengundang Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Sijunjung dengan jumlah Kepala Sekolah SMP 54 orang dan SD 212 orang serta pengawas Sekolah SMP 2 orang dan SD 6 orang

Baca juga: Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat, Kemenag Gandeng Google Luncurkan Program Transformasi Digital Pendidikan Madrasah

“Dengan adanya sosialisasi pengelolaan BOS, semoga dapat meningkatkan kompetensinya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, ” harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Inspektorat Welfiadril, Kepala Seksi Bank KPPN Sijunjung Elisa, Bapak Ibuk Kepala Sekolah dan pengawas sekolah serta undangan lainnya.

Baca juga: Kemenag Minta Kanwil Kawal Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Guru Madrasah Non PNS