Tim Penilai dari Kodam I/BB Sambangi Kampung Pancasila Nagari Kunangan Parik Rantang

SIJUNJUNG - Pemerintahan Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru menerima kunjungan Tim Penilai Kampung Pancasila dari Kodam I Bukit Barisan (BB) Kamis (17/03). Terpilihnya Nagari Kunpar sebagai Kampung Pancasila karena kemajemukan warga yang berada di Nagari tersebut yang hidup rukun.

Adapun penilai yang turun dari Kodam I Bukit Barisan tersebut dipimpin oleh Kolonel.Inf Suhardono didampingi Mayor.Inf  Puguh  Prasetya dan didampingi Komandan Kodim 0310/SS Letkol.Inf Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol serta Camat Kamang Baru, Wali Nagari Kunpar Syahbudin, Tokoh Adat, Tokoh agama dan tokoh masyarakat Kenagarian Kunpar Kecamatan Kamang Baru.

Baca juga: Kodim 0309/Solok Gelar Komsos: Aksi Nyata Bela Negara KBT Di Era Kekinian.

Dandim 0310/SS Letkol inf Endik Hendra Sandi dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa terpilihnya Nagari Kunangan Parit Rantang sebagai Kampung Pancasila karena kemajemukan atau keaneka ragaman suku, adat dan budaya yang ada di nagari tersebut yang hidup berdampingan dalam kerukunan satu sama lainnya.

" Di Nagari ini ada berbagai macam suku, adat dan budaya serta agama, dimana warganya bisa menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya serta hidup berdampingan dalam kerukunan satu sama lainnya, " ujarnya.

Baca juga: Buah Tangan Pendampingan Babinsa, Petani Cabai di Susoh Untung

Endik juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh warga masyarakat Kenagarian Kunangan Parit Rantang atas dukungan dan semangat gotong royong ya dalam mewujudkan Nagari Kunpar sebagai Kampung Pancasila, yang memegang teguh Pancasila dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat.

" Kampung Pancasila merupakan upaya untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya warga di Nagari Kunpar. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dinilai sangat penting karena merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia seperti gotong royong, menjalin kerukunan, tolong menolong, mawas diri, musyawarah mufakat serta nilai-nilai Pancasila yang lain, " ujarnya.

Baca juga: Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan

Ketua Tim Penilai Kampung Pancasila dari Kodam I BB Kolonel Inf Suhardono mengaku salut dan bangga dengan antusiasme warga masyarakat Nagari Kunpar dalam bergotong royong dalam menjadikan Nagari Kunpar sebagai Kampung Pancasila. 

" Dalam keberagaman suku, adat, budaya dan agama, warga disini hidup berdampingan dalam kerukunan dan menghargai satu sama lainnya serta menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila, semoga menjadi contoh oleh Nagari-Nagari yang lain, khususnya wilayah Kabupaten Sijunjung.  Tetap semangat dan semoga Nagari Kunpar bisa menjadi Juaranya, " katanya.

Baca juga: Kodim 0104/Atim Laksanakan Jum'at Berkah, Jelang Bulan Suci

Sementara itu, Wali Nagari Kunangan Parit Rantang Syahbudin Datuak Sinaro mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah menugaskan BABINSA agar mampu untuk bersosial dengan warga Nagari Kunpar dengan baik.

“Saya berterima kasih sekali Bapak KASAD dengan Program Kampung Pancasila, serta Kodam I/BB, Korem 032/WBR dan Kodim 0310/SS yang telah mendukung program Kampung Pancasila di Nagari Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru dan  berharap untuk kampung Pancasila, Nagari Kunpar bisa dapat juara satu. Sebab sudah Pancasila banget dari dulu sampai sekarang dan warga sangat antusias sekali menerima tim penilai dari Kodam I/BB tersebut, " tuturnya.

Baca juga: Anggota Babinsa Koramil 17/Sidoharjo Dampingi Tracking Kepada Warga Binaan

Selain itu, pihaknya juga sangat mendukung program Kampung Pancasila tersebut, dimana Kegiatan ini bertujuan untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman rakyat Indonesia seperti toleransi antar umat beragama, hidup rukun dan nilai-nilai Pancasila yang lain serta sebagai implementasi dari nilai kebhinekaan.

" Kalau perlu kegiatan dan perlombaan ini dilaksanakan secara rutin guna menegakkan nilai nilai kepancasilaan serta menjadikan warga masyarakat yang pancasilais untuk menangkal paham radikal yang masuk ke Negara kita, " tutupnya. (rel)