Buka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Ny. Riri Benny Dwifa : Manfaatkan "The Power Of Posting" di Media Sosial

SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pariwisata Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang dibuka oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa didampingi Kadis Parpora Sijunjung Afrineldi, di Hotel Bukik Gadang, Muaro, Senin (22/8/2022).

Dalam sambutannya Ny. Riri Benny Dwifa mengatakan pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan tujuan desa wisata dalam menjual produk pariwisata yang dimiliki dan meningkatkan kunjungan wisatawan.

 “Perkembangan digitalisasi harus dikuasai, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata yang dimiliki, update terus setiap hari dan lihat perkembangannya, ” ujar ibu muda yang murah senyum ini.

Lebih lanjut dijelaskannya mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya.

 “Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, tandai akun media sosial saya pribadi, kita ada akun Protokol Komunikasi Pimpinan, Kominfo dan beberapa selebgram Kabupaten sijunjung yang siap membantu publikasi, “ajaknya.

Ny. Riri Benny Dwifa juga mengajak antar desa wisata saling mendukung dalam mempromosikan desa wisata tersebut. 

“Setiap Pokdarwis harus siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang mengerti IT dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya, ” imbuhnya.

Sementara itu Kadis Parpora Afrineldi mengatakan, tujuan pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dibidang pengelolaan pariwisata dan pengembangan wisata di Kabupaten Sijunjung.

“Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 22 - 24 Agustus 2022 dan pada hari ketiga diadakan studi visit ke Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang. Peserta pelatihan adalah wali nagari, pengelola/admin total peserta sebanyak 40 (Empat puluh) orang, ” Jelas Afrineldi.