SIJUNJUNG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar kegiatan pementasan hasil karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2022 di depan Gor Sibinuang Sakti Muaro Sijunjung pada Selasa 18 Oktober.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan dihadiri Wakil Bupati, Iraddatillah, Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa, Ketua GOW, Ny. Donna Iraddatillah, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek RI beserta rombongan, Kepala BPNP Prov Sumbar, Kepala Dinas Kebudayaan Prov Sumbar, Kepala Dikbud Sijunjung, Puji Basuki, Tim Perumus GSMS, Kepala Sekolah Pelaksana GSMS, Guru pendamping, seniman dan asiaten seniman GSMS Sijunjung serta siswa siswi peserta GSMS
Dalam sambutannya Bupati Benny Dwifa mengatakan bahwa program GSMS ini dilaksanakan agar para peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman. Program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya sehingha dapat memperkuat karakter para peserta didik.
Hasil kegiatan ini ujar Benny, dapat dipresentasikan dalam pameran/pementasan dengan melibatkan publik (guru, tenaga pendidik, komite sekolah, masyarakat disekitarnya) untuk di apresiasi
Baca juga:
Hymne Madrasah: Lirik dan Lagu
|
"Dengan adanya GSMS ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan bakat peserta didik dibidang seni budaya, menjalin kerjasama dan sinergi antara sekolah dengan seniman, dan menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mengasikkan, mencerdaskan, serta membentuk karakter dan membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif bagi peserta didik, "harap Benny
Tidak kala pentingnya lanjut Bupati Benny, kegiatan GSMS ini tetap dilanjutkan oleh sekolah sekolah dan semua hasil karya seni sebabyak 11 sekolah ini untuk dijadikan aset yang bisa ditampilkan dalam berbagai kegiatan seni di Kabupaten Sijunjung seperti di RTH, Perkampungan Adat dan lain lain.
"Saya berharap, program ini terus berlanjut pada tahun berikutnya dan sama sama kita sukseskan. Semoga anak anak kita dapat memberikan penampilan terbainya hendaknya, "harap Benny
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki mengatakan, GSMS ini merupakan program yang dijalankan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek RI dalam bentuk program seniman memberikan pembelajaran kesenian, nilai budaya, dan/atau objek pemajuan kebudayaan lainnya yang tertuang dalam undang undang pemajuan kebudayaan pada kegiatan ekstrakuriluler di SD dan SMP
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
"Pada tahun 2021 yang lalu, Pemkab Sijunjung mendapatkan 30 sekolah (SD dan SMP)mendapatkan program ini yang tersebar di 8 Kecamatan. Sedangkan tahun 2022 , Pemkab Sijunjung mendapatkan 11 sekolah pelaksana GSMS, "ujar Puji
Puji menyampaikan, Kegiatan Pembelajaran GSMS tahun 2022 ini dilaksanakan dalam rentang waktu selama 4 bulan, mulai bulan Juli, Agustus, September dan Oktober dengan total pertemuan 19 kali pembelajaran dalam tiga bidang seni yaitu, seni tari, seni musik, dan seni teater (randai, dan drama tari).
"Hasil dari kegiatan GSMS ini akan ditampilkan juga pada kegiatan Festival Matrilineal Alek Mandeh dan juga pada kegiatan lain di Kabupaten Sijunjung nanti, "ujar Puji
Data GSMS Sijunjung tahun 2022 ini tambah Kadis Puji Basuki adalah SMPN 10 Sijunjung (Musik), SMPN 16 Sijunjung (Musik), SDN 16 Pdg Sibusuk (Teater), SDN 13 Limo Koto (Tari), SDN 18 Kumanis (Tari), SDN 31 Muaro (Tari), SDN 33 Kandang Baru (Musik), SDN 14 Mundam Sakti (Tari), SDN 12 Rumbai (Randai), SDN 9 Tanjung Gadang (Tari), dan SDN 9 Kunpar (Musik). (Andri)